http://com-vic.blogspot.com/
Teknologi
telekomunikasi berbasis satelit atau yang
dikenal
dengan VSAT (Very Small Aperture Terminal)
merupakan
teknologi yang sangat matang (mature) yang
telah
digunakan puluhan tahun dan masih tetap merupakan
salah
satu alternative terbaik, bagi industry telekomunikasi
maupun
televisi. Satelit dibuat dengan kehandalan kerja
yang
sangat tinggi (99.99%), dikarenakan biaya
VSAT
adalah sebuah terminal yang digunakan
dalam
komunikasi data satelit, suara dan sinyal video, tidak
termaksud
broadcast televise. VSAT juga merupakan
terminal
satelit dengan diameter antena yang kecil , diameter
antena
besarnya berukuran antara 0,6-3,8 meter. Pemakaian
teknologi
VSAT (Very Small Aperture Terminal) tersebut
sekarang
sudah berkembang pesat dikalangan perusahaanperusahaan
atau
industry-industri khususnya untuk
komunikasi
telepon (voice), data, gambar (video) juga
internet.
Dengan
teknologi VSAT (Very Small Aperture
Terminal)
yang semakin maju, dan bisa berkomunikasi antar
pulau
di Indonesia maka UNSRAT memanfaatkan VSAT
(Very
Small Aperture Terminal) sebagai jalur redudent
(redudent
link) yang terkoneksi dengan ITB-Bandung dalam
jaringan
Pendidikan Tinggi Indonesia (inherent) dan akan
menjadi
semakin mudah, murah dan efisien. Mudah, karena
tidak
terhalangi lautan maupun topografi bumi. Murah,
karena
jauh atau dekat biayanya sama. Pemanfaatan untuk
Internet
dan ISDN (Integrated Services Digital Network)
juga
akan menjadi lebih optimal dan murah. Kelebihan
VSAT
dibandingkan saluran kabel, selain lebih murah
biayanya,
juga andal, dengan bandwidth lebar dan sistem
transmisi
paket data. VSAT juga berfungsi sebagai substitusi
atau
pengganti line telepon dan gelombang mikro
(microwave).
Kemampuan VSAT (Very Small Aperture
Terminal)
dalam transfer data, suara dan video sangat bagus
karena
bandwidth yang lebar. Dengan memanfaatkan teknik
kompresi
yang baik, gambar dan suara semakin mudah
ditransfer
dengan biaya murah.
Dalam
system komunikasi satelit terhadap koneksi
jaringan
VSAT (Very Small Aperture Terminal) gangauangangguan
yang
sering terjadi berupa:
·
Antena, LNB, SSPA, dan Modem
·
Mode configurasi tidak muncul
·
Sinyal tidak transmit
·
Crosspoll yang tertunda
·
Poiting yang kurang tepat dimana antenna tidak berada
pada
posisi yang tepat
Dalam
tugas akhir ini, akan dianalisa koneksi
jaringan
pada sisi pengaturan frekuensi Tx dan Rx. Pada sisi
Tx
modem, hal yang harus di perhatikan bila lampu Tx
(Orange)
berarti modem sedang transmit, mengindikasikan
apakah
perangkat SSPA (Solid State Power Amplifier)
tersebut
mentrasmisikan sinyal atau tidak serta pada sisi Rx
(Orange)
modem sedang transmit, mengindikasikan apakah
perangkat
LNA (Low Noise Amplifiers) tersebut menerima
sinyal.
II.
LANDASAN TEORI
A.
VSAT (Very Small Aperture Terminal)
VSAT
merupakan kependekan dari (Very Small
Aperture
Terminal). Pada awalnya VSAT merupakan sebuah
merek
dagang (trade mark) dari sebuah Stasiun Bumi Kecil
(SBK)
yang dipasarkan pada tahun 80-an oleh Telecom
General
di USA. Itu sukses menjadi nama umum yang
mungkin
datang dari gabungan hurup pertama ‘V’, yang
mana
membentuk sebuah kata ‘victorius’ yang mempunyai
arti
menang atau jaya , dan SAT yang didefenisikan sebagai
koneksi
atau hubungan dengan komunikasi satelit.
VSAT
sendiri mempunyai arti terminal satelit
dengan
diameter antena yang kecil dalam suatu jaringan
yang
dihubungkan dengan Hub system atau tanpa hub
system
yang mana diantara terminal tersebut dapat
berkomunikasi.
Pada umumnya VSAT diletakan langsung di
site
pengguna (user). Diameter antena VSAT berukuran
antara
0,6-3,8 meter.
Sejarah
VSAT (Very Small Aperture Terminal)
Pada
awalnya teknologi satelit membutuhkan
antena-antena
besar dan hanya dapat menghubungkan pointto-
point.
Komunikasi satelit pada saat itu masih sangat
terbatas
untuk kapasitas besar saja, sehingga biayanya sangat
mahal
dan hanya digunakan untuk keperluan tertentu seperti
untuk
operator telekomunikasi, trunking, microwave back-up,
dan
pelayanan telekomunikasi pada daerah terpencil.
VSAT
(Very Small Aperture Terminal) masuk
pertama
kali ke Indonesia tahun 1989 seiring dengan
bermunculannya
bank-bank swasta yang sangat
membutuhkan
sistem komunikasi online seperti ATM
(Automated
Teller Machine).
Teknologi
VSAT (Very Small Aperture Terminal)
merupakan
solusi dengan cost efektif untuk hubungan
jaringan
komunikasi independen dengan jumlah besar
dengan
site-site yang tersebar. VSAT (Very Small Aperture
Terminal)
menawarkan value added service berbasis satelit
seperti:
Internet, data, LAN, voice/fax dan dapat
menyediakan
jaringan komunikasi private/public serta layanan
multimedia.
B.
Satelit
Satelit
adalah suatu benda di ruang angkasa yang
mengintari
benda lain didalam lingkup tata surya dalam
periode
dan ketinggian tertentu.
Satelit
komunikasi tersebut mempunyai fungsi
sebagai
berikut :
1.
Sebagai stasiun pengulang (repeater)
2.
Memperkuat sinyal RF (radio frekuensi)
3.
Mengubah sinyal RF up link stasiun bumi menjadi
sinyal
RF down link stasiun bumi
B.1
Gangguan Pada Sistem Komunikasi Satelit
Dalam
fungsinya sebagai repeater, transponder
satelit
menghadap antena ke daerah atau bagian yang
dikehendaki
pengawasanya.\Gangguan-gangguan yang
terjadi
pada komunikasi satelit sangat beragam selain
disebabkan
diantaranya dinamakan dengan Interferensi dan
Impairment.
a.
Interferensi
Perlu
diketahui bahwa tiap-tiap carrier dari sebuah
stasiun
bumi memerlukan Up-Link EIRP (Equivalent
Isotropically
Radiated Power) tertentu agar ditrima oleh
transponder.
Dikarenakan carrier yang berlebihan dari
stasiun
bumi tersebut mengakibatkan gangguan pada system
komunikasi
yang digunakan dan gangguan ini disebut
interferensi,
dan interferensi ini dapat dibagi dalam dua
macam
:
1)
Interferensi oleh Imbas dan Pointing
Karena
antena memiliki 3 dB bandwidth dan juga
karena
setiap carrier dari stasiun bumi berbeda EIRP-nya
maka
besar sekali terjadinya imbas-mengimbasnya
menyebabkan
interferensi antar stasiun bumi.
2)
Interferensi oleh Inter Modulation Product
Dalam
pengoperasiannya banyak stasiun bumi yang
meng
Up-Link beberapa carrier yang di kombinasikan dan di
aplikasikan
dengan sebuah SSPA. Hal tersebut
mengharuskan
SSPA harus di Back-Off beberapa dB (6 dB)
Back
Off agar saat intermodulasi menjsadi maksimal berada
diambang
28 dB Down.
b.
Inter-Modulation-Product (IMP)
3rd
IMP akan muncul jika SSPA diinputkan lebih dari satu
Carrier.
3rd
IMP minimal 28 dB, jika akan mengganggu pengguna
lain,
SSPA harus diberi Back-Off .
c.
Spektrum RF
Dalam
memilih lokasi untuk stasiun bumi, hendaknya
diperhatikan
kemungkinan-kemungkinan terdapat spectrum
RF
yang mendekati C-Band yang disebabkan antara lain
oleh
jalur microwave.
_
Impairment
Yang
dimaksud dengan impairment adalah termaksud cacat
pada
komunikasi satelit terutama oleh keberadaan satelit
diangkasa
raya dan juga karena adanya gejala alamiah.
Beberapa
Impairment itu antara lain :
1)
Impairment Oleh Rain Fade
Pada
pengoperasianya komunikasi satelit tidak
sedikit
yang mengalami gangguan karena hujan. Tentunya
tergantung
dimana hujan itu terjadi, karena walaupun sedikit
saja
dapat menimbulkan absorsi, difraksi, dan refraksi
terhadap
carrier sehingga efisiensi dan mutu gain antenna
turun.
2)
Impairment Karena Sun Outage
Pada
saat terjadi sun outage gerhana matahari maka
hubungan
komunikasi akan terputus, gangguan ini terjadi
karena
matahari, satelit dan bumi berada pada satu garis
lurus,
sehingga antenna menghadap langsung matahari dan
matahari
merupakan sumber noise yang sangat besar yang
menyelimuti
semua carrier yang ada.
3)
Impairment Karena Orbit Satelit
Dalam
pengedarannya mengelilingi bumi 24 jam
setiap
hari diangkasa, satelit ini akan mengalami banyak
gangguan
alami seperti misalnya gaya tarik menarik benda
langit,
rotasi bumi pada porosnya walaupun kecil tetapi
terdapat
deviasinya, kemudian satelit itu sendiri mempunyai
kecendrungan
untuk melambat.
_
Sun Outage
Pada
kondisi alami matahari, satelit dengan stasiun bumi
berada
pada satu garis. Pada kondisi ini stasiun bumi
meneruma
noise dari matahari yang cukup besar sehingga
komunikasi
akan terputus. Semakin kecil sudut 3 dB
beandwidht
antena rx akan semakin sedikit gangguanya.
0 komentar:
Posting Komentar